Kamis, 01 April 2010

Diposting oleh Ian Setiaji


GetSafeOnline.org, sebuah organisasi di bawah naungan pemerintah Inggris menyebutkan, para pengguna smartphone rentan mengalami pencurian password atau PIN.

Lebih dari dua pertiga pengguna smartphone membiarkan diri mereka menjadi sasaran pencurian password. Hal ini dikemukakan oleh para ahli keamanan internet dan komputer di GetSafeOnline.org.

Data terbaru GetSafeOnline.org memperlihatkan, sekira 67 persen dari mereka yang mengakses web melalui smartphone, membiarkan password atau PIN mereka tidak terlindung. Mereka membiarkan nomor telepon rumah, nama keluarga atau alamat email pribadi mereka dapat dengan mudah diakses.

Seperti dilansir Telegraph, Selasa (30/3/2010), kebiasaan tersebut membuat pencuri dapat dengan mudah mengakses semua informasi pribadi milik si pengguna smartphone.

Satu dari empat pengguna smartphone, atau sekira 28 persen mengakses web melalui ponsel mereka. Data terbaru memperlihatkan adanya peningkatan hingga menjadi 50 persen diantara pengguna smartphone usia 18 hingga 24 tahun. Satu dari enam orang bahkan terbiasa mengatur akun keuangan mereka melalui perangkat mobile.

Managing Director GetSafeOnline.org Tony Neate menyebutkan, smartphones merupakan perangkat yang paling banyak digunakan orang untuk mengakses web saat ini.
"Bagaimana pun, pengguna harus ingat bahwa smartphone sama dengan laptop yang sangat kecil, yang didalamnya terdapat banyak informasi penting dan menarik perhatian para pelaku kejahatan cyber," ujar Tony.

Riset Get Safe Online ini mengindikasikan satu dari lima pemilik smartphone pernah mengalami kecurian ponsel. “Inilah alasan mengapa melindungi PIN dan password sangat penting," tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Time

Pengunjung

Comment Here^^

Categori